Lelaki Pakistan dedah pernah ditumbuk & disamun di Malaysia, balik negara sendiri jadi majikan 100 pekerja
Usman, seorang lelaki asal Pakistan, pernah merasakan kepahitan hidup ketika mencari nafkah di Malaysia.
Dengan harapan yang tinggi, dia meninggalkan kampung halamannya menuju ke Kuala Lumpur, tempat dia bekerja di sebuah kedai fabrik.
Namun, pengalaman pahit dia rasakan ketika dia menerima kekerasan dan kecurian sehingga kehilangan barang-barang berharga termasuk pasportnya.
Walau begitu, Usman memilih untuk tidak menyimpan dendam atau kebencian. Dia percaya bahawa tidak semua orang memiliki niat buruk.
Kejadian pahit tersebut tidak membuatnya putus asa, melainkan menguatkan tekadnya untuk bangkit kembali. Kembali ke Pakistan, Usman memulai hidup baru dengan semangat yang lebih besar.
Dengan kerja keras dan doa, dia berhasil mengusahakan kilang batu bata yang kini mempunyai pekerja lebih 100 orang, membuktikan bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya.
Ketika Ahmad, seorang warga Malaysia, berkunjung ke Pakistan dan bertemu dengan Usman, dia terkesima dengan kebaikan hati Usman.
Meskipun pernah mengalami perlakuan tidak menyenangkan di Malaysia, Usman tetap memperlakukan tamunya dengan penuh kehangatan dan kedermawanan, memberikan makanan dan bahkan menawarkan tempat tinggal.
Sikap Usman ini menjadi pengingat bagi Ahmad tentang pentingnya kebaikan dan empati terhadap sesama, tanpa memandang asal usul atau pengalaman pahit masa lalu.
Cerita Usman menjadi inspirasi bagi banyak orang, termasuk netizen yang menyaksikan video kisahnya di TikTok.
Kejayaan dan kedermawanan Usman mengajarkan kita bahawa dengan sikap yang positif dan usaha yang keras, kita dapat mengatasi rintangan dan mencapai kebahagiaan.
Pengalaman Usman juga mengingatkan kita tentang pentingnya memperlakukan setiap orang dengan kebaikan kerana kita tidak pernah tahu perjuangan apa yang sedang mereka hadapi.
@ahmad.bin.isa DULU KENA PUKUL, SEKARANG JADI BOS 🇵🇰 #KayuhanHaji2024